Psikopat yaitu gangguan yang membikin seseorang tanpa nurani dan empati. Sehingga orang yang psikopat cenderung manipulatif, gampang berubah, dan kerap kali mengerjakan kriminal. Jennifer Skeem, Dosen Psikologi dan Perilaku Sosial di University of California, Irvine, mengucapkan bahwa orang yang psikopat cenderung dijelaskan sebagai jahat, padahal mereka tak senantiasa. Walaupun orang-orang dengan kelainan ini cenderung kelihatan normal dan malah bagus, ada petunjuk-petunjuk khusus yang menyertainya. Berikut ini karakteristik psikopat yang dapat Anda observasi.
Karakteristik psikopat yang lazimnya timbul dan kelihatan
Untuk bisa mengenali orang dengan psikopat, kenali via fitur-fitur berikut seperti:
- Amat menarik
Satu aspek penting yang cukup nampak dari para psikopat yaitu bahwa mereka bisa menutupi identitas mereka yang hakekatnya dan tampil semenarik mungkin. Menarik dalam arti kelihatan bagus dan sungguh-sungguh menyenangkan. Orang dengan kelainan ini bisa menonjolkan humor, simpatik, dan bisa membikin orang lain berminat pada cerita. Meskipun menarik, melainkan kisah yang diceritakannya belum tentu benar. - Amat temperamental
Psikopat hakekatnya sungguh-sungguh temperamental. Umumnya kemarahan ini sungguh-sungguh berlebihan tanpa peduli siapa yang menghadapinya dan apa yang dikerjakannya. Dalam kehidupan pernikahan, psikopat lazimnya cenderung mengerjakan kekerasan tanpa berpikir panjang, salah satu contohnya ketika seorang penjudi tidak tahu stop bermain judi bola hingga akhirnya kesulitan untuk membalikkan keadaan.
Sementara dalam relasi dengan orang-orang di sekitarnya lazimnya orang-orang yang psikopat kerap kali menjadi terlalu murka dan terus-menerus mengundang polemik. Tapi emosionil ini lazimnya timbul cuma sekiranya ada seseorang yang menghambat jalannya untuk menempuh tujuan. Selebihnya, ia akan kelihatan sungguh-sungguh total. - Kurang menonjolkan emosionil
Dalam keadaan tertentu, psikopat cenderung mempunyai emosionil yang dangkal. Artinya, psikopat cenderung kurang cakap menonjolkan emosionil seperti rasa malu, bersalah, atau takut. Dikala seseorang berada dalam keadaan tertentu yang angker atau menyakitkan, psikopat cenderung tak menonjolkan reaksi apa malah dan tak berempati dengan orang lain.
Malah, saat orang normal menonjolkan tanggapan ketakutan disertai peluh dingin sebagai reaksi kepada tubuh, psikopat justru sebaliknya. Ia konsisten hening dan tubuhnya tak menonjolkan reaksi apa malah. - Tak bertanggung jawab
Psikopat cenderung tak bertanggung jawab. Orang dengan gangguan kepribadian ini lazimnya cenderung menyalahkan orang lain atas kekeliruan yang hakekatnya dijadikan. Ini sebab psikopat merasa diri mereka lebih unggul ketimbang orang lain. Walaupun mereka mungkin mengaku bersalah saat terpojok tapi perasaan ini tak disertai dengan rasa malu atau penyesalan. Malah, mereka cenderung tak punya niat untuk membetuli kekeliruan mereka.
Baca juga : Apa Itu Konsultasi Psikologi Dan Kapan Kamu Membutuhkannya